Dhil (Ar.)
Tanges, perbandingan jaib dengan jaib at-tamam (sinus dibagi cosinus). Kebalikannya, Dhiluttamam, cotangen. Besar dhil, jaib maupun jaib at-tamam menentukan besar sudut. Dalam ilmu falak, hal itu sangat penting untuk menentukan tinggi benda langit, bahkan perhitungan-perhitungan lanjutan misalnya perkiraan jarak benda langit.