Qiblah (Ar.)
Arah yang dihadap yang dihadap oleh muslim ketika melaksanakan salat, yakni arah menuju ke Ka`bah di Mekah. Sebelumnya, kiblat salat adalah ke arah masjid al-Aqsha di Yerussalem tetapi pada tahun kedua hijriah terjadi perubahan arah kiblat. Pada suatu hari, ketika nabi Muhammad sedang salat berjamaah tengah hari di masjid Banu Salamah di Madinah, setelah rakaat pertama, tiba-tiba nabi menerima wahyu agar membelokkan kiblat ke arah Mekah. Para jama`ah mengikuti tindakan nabi tersebut. Sejak peristiwa ini masjid Banu Salamah dikenal sebagai masjid qiblatain. Biasanya arah kiblat pada sebuah masjid ditandai dengan mihrab (dinding menjorok tempat imam memimpin salat). Dalam beberapa masjid sering terjadi pengukuran kiblat secara akurat jauh setelah masjid selesai dibangun. Biasanya dengan membuat garis saf yang sesuai dengan arah kiblat. Sekiranya ada perubahan arah kiblat bangunan masjid tidak perlu berubah. Praktik seperti ini terdapat pada masjid Besar Kauman Yogyakarta setelah arah kiblatnya dibetulkan oleh K.H. Ahmad Dahlan.