Kamus Astronomi Islam

Rubu` (Ar.)

Seperempat. Dalam istilah astronomi disebut kuadran (Quadrant), yaitu suatu alat untuk menghitung fungsi goniometris yang sangat berguna untuk memproyeksikan peredaran benda langit pada lingkaran vertikal. Bagian-bagian dari Rubu terdiri : (1) Qaus (busur) yaitu bagian yang melengkung, (2) Jaib (sinus) yaitu satu sisi tempat mengincar, yang memuat skala yang mudah terbaca berapa sinus dari tinggi suatu benda langit yang dilihat, (3) Jaib at-Tamam (cosinus) yaitu yang memuat skala-skala yang mudah terbaca berapa cosinus dari tinggi benda tersebut, (4) Awwalu al-Qaus (permulaan busur) yaitu bagian busur yang berimpit dengan sisi jaib at-tamam, (5) Akhiru al-Qaus yaitu bagian busur yang berimpit dengan sisi jaib. Dari Awwalu al-Qaus sampai Akhiru al-Qaus dibagi-bagi dengan skala dari 0 derajat sampai dengan 90 derajat, (6) Hadafah (sasaran) yaitu lubang untuk mengincar, (7) Markaz yaitu titik sudut siku-siku, pada sudut ini terdapat lubang kecil untuk dimasuki tali yang biasanya dibuat dari benang sutera, maksudnya supaya tali itu dibuat sekecil-kecilnya, (8) Muri yaitu simpulan benang kecil yang dapat digeser dan (9) Syaqul yaitu ujung tali yang diberi beban yang terbuat dari metal. Apabila seseorang mengincar suatu benda langit maka syaqul itu bergerak mengikuti gaya tarik Bumi, dan terbentuklah sebuah sudut yang dapat terbaca pada qaus, berapa tingginya benda langit tersebut.