Kamus Astronomi Islam

Waktu Isyak

Menurut kesepakatan ulama fikih dimulai dari hilangnya warna merah di ufuk barat sampai beberapa saat menjelang terbit fajar sidik. Dalam ilmu falak hilangnya warna merah di ufuk barat dikenal sebagai akhir senja astronomi (Astronomical Twilight) yaitu bila jarak zenit matahari = 108 derajat. Ketentuan ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw. : ".....Apabila warna merah di ufuk barat telah hilang maka wajib salat (Isyak)" (H.R. Muslim dari Abdillah bin Amr), sedangkan yang menjadi alasan berakhirnya waktu salat Isyak adalah sabda rasulullah saw : "Orang yang tertidur dianggap sebagai orang yang lalai, karena yang dianggap lalai adalah orang yang tidak mengerjakan salat pada waktunya sampai masuk waktu salat lain" (H.R. Muslim dari Abu Qatadah). Oleh sebab itu, menurut kesepakatan ulama fikih, berakhirnya waktu salat Isyak adalah dengan masuknya waktu salat Subuh, yaitu bila jarak zenit matahari = 110 derajat di ufuk Timur. Dalam bahasa Inggris waktu Isyak biasa diistilahkan dengan Night Time.